Berdalih suara azan mengganggu orang yang mendengarnya, Israel menyiapkan RUU larangan adzan menggunakan pengeras suara di Palestina. Pengesahan RUU itu sempat tertunda dari jadwal semula 14 November 2016.
Kini, Israel kalang kabut. Api besar mengepung kota Haifa. Membuat wajah kota pelabuhan itu membara.
Sedikitnya, 12 kompleks perumahan telah menjadi korban keganasan api tersebut. Belum diketahui secara pasti berapa kerugian materiil akibat kebakaran mengerikan itu. Channel 2 Israel melaporkan, tak kurang dari 60 ribu warga Israel telah meninggalkan rumahnya di Haifa.
Karena tak mampu memadamkan api yang terus meluas akibat angin kencang yang membersamainya, Israel telah meminta bantuan sejumlah negara. Di antaranya adalah Italia, Kroasia dan Rusia.
Diperkirakan ada 220 titik penyebaran api sejak Selasa (22/11/2016) lalu, 189 titik di antaranya terjadi di areal terbuka.
Kota yang gerah di malam hari akibat kebakaran dahsyat di Israel, sebagaimana mereka telah mengusik Palestina. pic.twitter.com/0DILUGbqHf— Moh. Fauzil Adhim (@kupinang) November 24, 2016