Inalillahi, Ini Chat Terakhir Mahasiswi Esa Unggul yang Meninggal di Kosan
PenasaranYee - Tri Ari Yani Puspo Arum (22), seorang mahasiswi Universitas Esa Unggul yang ditemukan tewas di kamar kosnya di Perumahan Kebon Jeruk Baru, Jakarta Barat pagi hari, ternyata sempat Whatsapp temannya saat malam. Kepala HRD PT Metropolitan Bayu Industri Jamal Iqbal menceritakan katanya Arum enggak bisa tidur dan WA temannya bilang 'seram' dan jangan di ceritain (lewat chat WA).

Pada Minggu malam, kata Iqbal, Arum disebut tidak bisa tidur lantaran takut akan sesuatu yang tidak bisa disebutkannya. Iqbal mengetahui hal ini berdasarkan penuturan temannya Arum.
"Minggu malam dia katanya enggak bisa tidur dan chat temannya katanya 'seram' dan jangan di ceritain (lewat aplikasi pesan)," sebut dia.
Keesokan harinya, Arum akhirnya ditemukan tak bernyawa. Kematian tak wajar dara cantik ini sempat membuat Iqbal kaget.

Tri saat ini duduk sebagai mahasiswi semester 1. Sebelumnya Tri mengenyam pendidikan di Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) mulai 2012 hingg 2015. Wanita kelahiran 31 Juli 1994 merupakan warga Kramat Jati, Jakarta Timur. Dia juga bekerja di sebuah perusahaan swasta di kawasan Kebon Jeruk.

Di akun Instagram miliknya @arum_efendi, Tri mengunggah 26 foto. Foto terakhir diunggah sekitar 9 minggu yang lalu, diduga dengan rekan wanita sekerjanya. Ia juga menggungah foto kebersamaan dengan sang kekasih, Zainal Abidin, orang pertama yang menemukannya tewas di kamar kos. Di bagian komentar, banyak rekannya mengucapkan turut berduka cita sekaligus menyatakan tak menyangka Tri tewas.

Sebelumnya diketahui, Tri ditemukan tewas tadi pagi sekitar pukul 09.00 WIB di kamar kosnya, Jl Kebon Jeruk RT 8/RW 11, Kelurahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Tri sempat dibawa ke RS Siloam oleh Zainal, tapi nyawanya tak terselamatkan. Tri mengalami luka tusuk di bagian leher. Saat ditemukan, Tri bersimbah darah. Korban baru ngekos di TKP. Ia baru pindah ke tempat kos itu sekitar dua bulan lalu.