PenasaranYee - Sungguh malang nasib driver Gojek yang satu ini. Karena suatu kejadian yang menimpa dirinya, sesama driver ojek online pun sampai bersatu untuk menolongnya dan menyebar luaskan beritanya.
Seperti yang PenasaranYee lihat dari akun Facebook bernama Panji Vidiantoro, dalam statusnya terdapat satu dari dua pria yang menjadi korban tabrak lari. Pria itu bernama Handy Tjandra Sasmita, yang tinggal di wilayah Tangerang, Banten. Sehari-harinya, ia bekerja sebagai driver ojek online hingga pada tanggal 22 Desember lalu, sesuatu yang buruk menimpa padanya.
Hari itulah menjadi hari terakhir Ia bekerja sebagai driver ojek online. Awal kejadian dimulai sekitar pukul 20.29 WIB di depan lampu merah Mall Alam Sutera, Tangerang. Handy ditabrak oleh seorang pengendara mobil yang tak bertanggung jawab.
Setelah menabrak Handy, ia kabur begitu saja. Padahal saat itu, Handy sedang mengantarkan sebuah pesanan makanan ke rumah customernya. Mobil putih tersebut sempat terekam CCTV, namun tak terlihat plat kendaraannya.
Berdasarkan CCTV itu pula, mobil tersebut masuk dari arah Serpong Bundaran Alam Sutera kemudian berbelok ke Pasar Delapan dan kemudian masuk Tol Jakarta. Tanggal 24 Desember 2016, Handy kritis dan dirawat di ICU RSUD Kota Tangerang. Tapi Tuhan berkehendak lain, tepat pada tanggal 3 Januari 2017 kemarin, Handy dinyatakan telah meninggal dunia.
Seperti yang PenasaranYee lihat dari akun Facebook bernama Panji Vidiantoro, dalam statusnya terdapat satu dari dua pria yang menjadi korban tabrak lari. Pria itu bernama Handy Tjandra Sasmita, yang tinggal di wilayah Tangerang, Banten. Sehari-harinya, ia bekerja sebagai driver ojek online hingga pada tanggal 22 Desember lalu, sesuatu yang buruk menimpa padanya.
Hari itulah menjadi hari terakhir Ia bekerja sebagai driver ojek online. Awal kejadian dimulai sekitar pukul 20.29 WIB di depan lampu merah Mall Alam Sutera, Tangerang. Handy ditabrak oleh seorang pengendara mobil yang tak bertanggung jawab.
Setelah menabrak Handy, ia kabur begitu saja. Padahal saat itu, Handy sedang mengantarkan sebuah pesanan makanan ke rumah customernya. Mobil putih tersebut sempat terekam CCTV, namun tak terlihat plat kendaraannya.
Berdasarkan CCTV itu pula, mobil tersebut masuk dari arah Serpong Bundaran Alam Sutera kemudian berbelok ke Pasar Delapan dan kemudian masuk Tol Jakarta. Tanggal 24 Desember 2016, Handy kritis dan dirawat di ICU RSUD Kota Tangerang. Tapi Tuhan berkehendak lain, tepat pada tanggal 3 Januari 2017 kemarin, Handy dinyatakan telah meninggal dunia.