PenasaranYee - Korea Utara dikenal sebagai negara diktator yang serba tertutup untuk dipublikasi ke dunia luar. Para turis yang mengunjungi Korea Utara juga harus mengikuti program dan peraturan yang super ketat. Jika ketahuan melanggar peraturan disana, maka nyawa taruhannya.
Tapi lain halnya dengan seorang fotografer bernama Michal Huniewicz mengunjungi Korea Utara. Dia dengan sangat berani mengambil berbagai foto di tempat-tempat terlarang disana. Melalui foto-fotonya tersebut Kita bisa lebih mengerti bagaimana sebenarnya kehidupan di Korea Utara.
Ini foto pertama yang diambil Michal dari dalam kereta.
Perbedaan Korea Utara dan Tiongkok di Siang Hari
Tiongkok di sebelah kanan dengan gedung-gedung tingginya dan Korea Utara di sebelah kiri sungai.
Perbedaan Korea Utara dan Tiongkok di Siang Hari
Tiongkok di sebelah kanan dengan gedung-gedung tingginya dan Korea Utara di sebelah kiri sungai.
Disini orang-orang sedang menunggu untuk menjual kotoran manusia demi dijadikan kompos.
Warga Korea Utara hanya bisa pergi ke kota lain jika sudah mendapat izin terlebih dahulu.
Para tentara Korea Utara dalam perjalanan.
Ekspresi wajah seorang polisi Korea Utara.
Sebuah stasiun kereta api yang aneh di Korea Utara.
Para tentara Korea Utara dalam perjalanan.
Ekspresi wajah seorang polisi Korea Utara.
Sebuah stasiun kereta api yang aneh di Korea Utara.
Michal merasa bahwa orang-orang yang di sana sengaja disuruh berpura-pura berlalu-lalang, seolah-olah menunjukan keramaian kota. Padahal hari itu tidak ada kereta yang jalan.
Kota Pyeongyang.
Kota Pyeongyang.
Ke manapun kamu pergi, seorang guide akan mengikutimu. Kamu harus bangun dan tidur di waktu-waktu tertentu. Dan kamu tidak bisa asal pergi ke manapun kamu suka. Hanya tempat-tempat tertentu saja yang boleh dikunjungi oleh turis.
Jalanan di Korea Utara.
Tempat tinggal para warga Korea Utara
Pemandangan kota dari Hotel Yanggakdo di Korea Utara
Dari jauh memang kota ini tampak indah dan nyaman.
Tempat tinggal para warga Korea Utara
Pemandangan kota dari Hotel Yanggakdo di Korea Utara
Dari jauh memang kota ini tampak indah dan nyaman.
Michal juga tidak bisa berbicara dengan warga lokal.
Para pelayan di Korea Utara juga tampak takut untuk berbicara dengan orang asing.
Para pelayan di Korea Utara juga tampak takut untuk berbicara dengan orang asing.
Bagaimana menurutmu? Silakan berikan komentarnya.