Tindakan Jokowi Lempar Bingkisan, Dapat Kecaman dari Komnas HAM

Media Opini - Tindakan Presiden Jokowi memberikan bingkisan ke rakyatnya dengan cara melempar dari dalam mobil terus mendapat sorotan tajam dari banyak kalangan, tak terkecuali kalangan pegiat Hak Asasi Manusia (HAM).

"Saya kecam Presiden melempar uang ke rakyat. Itu merendahkan martabat manusia dan bentuk penghinaan oleh seorang pemimpin kepada rakyatnya sendiri," kritik komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Natalius Pigai kepada redaksi, sesaat lalu (Selasa, 28/3).

"Coba kalau rakyat melempar hadiah kepada Presiden apa perasaannya," lanjut Natalius, memberi perbandingan.

Cara-cara seperti itu justru menurutnya menunjukkan keaslian sikap Presiden Jokowi. Nurani kemanusiaannya hilang karena kekuasaan dan jabatan semata.

"Sebagai pembela kemanusiaan, saya sangat mengecam keras seorang Presiden yang sadar dan sengaja merendahkan nilai-nilai etika dan moral," tegasnya lagi.

Perlu dicatat, kata Natalius menekankan bahwa presiden itu simbol negara sehingga semua perbuatannya akan ditiru, diikuti, dan membudaya ke seluruh rakyat Indonesia.

Diketahui, Presiden Jokowi memberikan bungkusan-bungkusan hadiah untuk masyarakat dengan cara melempar dari balik kaca mobilnya saat kunjungan kerja di Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara pada Jumat (24/3) lalu. Perilaku Jokowi itu marak dibicarakan publik setelah rekaman videonya diunggah ke situs jejaring sosial Youtube.

Dalam rekaman video berdurasi 1:59 menit itu, Jokowi yang mengenakan kemeja putih dibalut jaket bomber warna biru tua berada di dalam mobil kepresidenan, yakni Toyota Land Cruiser.

Duduk di bangku penumpang baris tengah sebelah kiri, Jokowi melempar bungkusan-bungkusan hadiah kepada warga yang hadir menyambutnya. Dia pun tidak menunjukkan niatan turun dari mobil. Hadiah-hadiah yang dilempar itu sontan jadi rebutan warga. Petugas keamanan dibuat kewalahan. [rmol]