Perdebatan di media sosial mengenai ada tidaknya rumah seharga Rp 350 Juta di Jakarta mencuat belakangan ini. Hal itu terjadi pasca debat yang melibatkan dua calon gubernur DKI Jakarta di acara "Mata Najwa" pada Senin (27/3/2017).
Saat itu, cagub nomor pemilihan tiga Anies Baswedan kembali memaparkan program rumah tanpa uang muka atau down payment (DP) yang dijanjikan akan direalisasikannya jika nantinya terpilih.
Menurut Anies, rumah tanpa DP yang dijanjikannya adalah rumah seharga Rp 350 Juta.
Pasca debat, cawagub nomor pemilihan dua Djarot Saiful Hidayat meragukan ide tersebut.
Karena ia menilai saat ini tidak ada lagi rumah di Jakarta yang seharga Rp 350 Juta. Kompas.com kemudian mencoba mengecek harga rumah di Jakarta melalui salah satu situs jual beli rumah terkemuka, yakni rumah123.com.
Tentu saja rumah yang dicari adalah rumah dengan kisaran harga seperti yang dilontarkan Anies.
Dari penelusuran, didapatkan sejumlah rumah yang harganya bahkan hanya berada pada kisaran harga Rp 200-250 Juta.
Salah satunya adalah rumah milik Romi yang berlokasi di salah satu gang di Jalan Gang 100, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Pada Jumat (31/3/2017), Kompas.com mendatangi rumah tersebut. Namun rumah dalam keadaan kosong karena si pemilik tidak menempatinya.
Pantauan dari luar, rumah milik Romi masih tampak baru.
Terlihat dari kondisi warna cat pada dinding bangunan yang masih cerah tanpa adanya bekas noda. Rumah memiliki teras berukuran sekitar 3×2 meter berlantai keramik.
Bagian depan rumah memiliki empat jendela, yang terdiri dari dua di bagian teras dan dua lainnya merupakan jendela kamar depan.
Dari informasi yang disampaikan pemilik, rumah memiliki luas sekitar 30 meter persegi dan berdiri di atas tanah seluas 32 meter persegi.
Seperti yang disampaikan pemilik, rumah berada di gang sempit yang tidak bisa dilalui mobil.
Namun, rumah terpantau hanya berjarak tak sampai 50 meter dari Jalan Gang 100 yang bisa dilalui mobil. Saat Kompas.com menyambangi rumah tersebut, sebagian besar warga yang tinggal di sekitarnya adalah mereka yang mengontrak.
Gang yang menjadi lokasi berdirinya rumah berlokasi di sekitar belakang perumahan cluster Tanjung Barat Residence. Saat dihubungi, si pemilik rumah, Romi mengakui bahwa rumah yang dijualnya dibanderol dengan harga sekitar Rp 250 Juta.
Karena tak bisa dilalui mobil, Romi menyarankan agar orang yang berniat membeli menggunakan sistem pembayaran tunai. "Karena kalau enggak bisa masuk mobil enggak bisa KPR," ujar Romi.[tbn]
Penulis : Alsadad Rudi