Media Opini - Pagi ini, berbagai jejaring sosial dipenuhi unggahan video Mantan Presiden RI yang juga Ketua Umum Partai Demokrasi Perjuangan (PDI P) Megawati Soekarnoputri.

Dalam video tersebut, nampak Megawati berupaya habis-habisan mempertahankan kekuatan dukungan yang selama ini diberikan untuk Gubernur 'warisan' Basuki T. Purnama alias Ahok.

Seperti diketahui, dengan menyandang status sebagai terdakwa dalam kasus penistaan agama dan masih pula tersandung berbagai kasus dugaan korupsi, sosok Ahok jauh dari kata sempurna.

Hal itu masih diperparah dengan lisan Ahok yang kerap kasar dan tidak beretika.

Menyadari kualitas sosok yang didukung koalisi gemuk partainya terus merosot dan semakin dicibir, Megawati pun memandang perlu untuk turun gunung dan memohon kepada publik Jakarta secara khusus untuk memenangkan putaran kedua Pilgub DKI Jakarta yang akan digelar 17 April 2017.

Mega pun menegaskan baha pilkada adalah memilih pemimpin pemerintahan, bukan pemimpin agama.

Tak disangka, permohonan Megawati dibalas dengan kicauan-kicauan pedas netizen.

Berikut video permohonan Megawati selengkapnya.

Megawati : ''Bantulah Saya''

Saya kira anak kecil pun tahu, bahwa pilkada DKI bkn milih pemimpin Agama, jadi gak usah panik dan baper bu... pic.twitter.com/mHaZjOFoHi
— #MusimUlamaPalsu (@rendrasejati) March 31, 2017


@rendrasejati Hari ini minta dibantu, besok akan membinasakan! Kami pernah mendengar kalimat ini...
— harist arafat (@kopisanger) March 31, 2017


@rendrasejati @dapitdong Lah.. Klo pmimpin pmdrintahannya Arogan & gak adil gmna Bu. Dia sdh menistakan agama & ulama kmi. Ttp sj hrs dihukum dulu. Ngga bisa ngga.
— MCA AL-FATH (@Gepeng_Kowi) March 31, 2017


@rendrasejati @dapitdong fix... Sama dengan pilkada yg lain. Jadi paslon yg diusung PDIP harus nyungsep seperti yg lain.. Wkwk
— Khairul ansori (@Khairulansori2) March 31, 2017


@rendrasejati mama banteng baper 😥
— Ajat (@ali747818) March 31, 2017


— Badriah (@deddi_ramdhane) March 31, 2017