Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Siti Hediati Hariyadi menilai tuduhan makar pihak Kepolisian terhadap Sekjen Forum Umat Islam (FUI) KH. Muhammad Al Khaththath sangat berlebihan.
“Itu mengada-ada, asal, semua dituduh makar,” kata anggota DPR RI ini saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/4).
Dari hasil pemeriksaan, Polda Metro Jaya mengungkapkan bahwa Al Khaththath Cs membutuhkan dana Rp. 3 miliar untuk menggulingkan pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Putri mantan Presiden Soeharto ini juga tak yakin bahwa pemerintahan dapat digulingkan dengan dana sekecil itu.
“Masak negara ini bisa dimakarin dengan Rp. 3 miliar. Kan merendahkan negara ini banget, ini negara ecek-ecek banget (kalau digulingkan dengan dana Rp 3 miliar, red),” ketusnya, yang akrab disapa Titiek Soeharto ini.
Selain menangkap pentolan Aksi 313, pada Aksi 212 lalu beberapa aktivis juga yang ditetapkan menjadi tersangka kasus makar. Namun sampai sekarang kasus itu nampaknya belum ada perkembangan berarti.
“Buat main-main aja,” pungkas Titiek. [rmol]
