Media Opini - Video kampanye pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat dikecam para netizen. Pasalnya video berdurasi selama dua menit ini dianggap netizen berbau rasis.

Video kampanye ini sontak saja mengundang reaksi netizien. Kata Rasis pun sempat masuk dalam 10 besar tranding topic di Twitter. Para netizen bereaksi dan mengecam video kampanye yang dianggap rasis tersebut.

Merasa menimbulkan masalah, video itupun akhirnya dihapus dari timeline akun @basuki_btp milik Ahok. Tak selesai sampai disitu, penghapusan video dari halaman resmi Basuki tersebut ternyata membuat sang sutradara iklan kampanye Ahok tersebut meradang.

Ivan Handoyo melalui akun twitternya @ivanhandoyo mengungkapkan kekecewaan atas dihapusnya video di akun @basuki_btp, bagaimana reaksi pembuat video #BeragamItuBasukiDjarot itu?

Berikut isi kekecewaan dari Ivan Handoyo:

"saya tak keberatan Video ini didellete di TL asalkan bayaran tetap sesuai kontrak, jika ingkar anda saya kasus kan @basuki_btp !!!
#sikap"

Video Kampanye Ahok Dihapus, Sang Sutradara Ngamuk Minta Bayaran Sesuai Kontrak, Jika Tidak..

Ada dua poin yang dimasalakan oleh Ivan Handoyo, pertama masalah bayaran yang harus sesuai kontrak, dan kedua akan dikasuskan jika Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok ingkar.

Ivan Handoyo adalah salah satu sutradara ternama Indonesia, ia telah mensutradai banyak iklan dan film dokumentar. [ca]