Sosiolog yang juga pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Tamrin Tomagola kembali melontarkan pernyataan kontroversial soal aksi tokoh-tokoh “Aksi Bela Islam” (ABI).
Kali ini, sosiolog yang pernah disiram air teh di live show televisi ini, menyoal sikap sebagian tokoh ABI yang mendukung hak angket KPK. Di akun Twitter @tamrintomagola, Tamrin memaparkan kicauan di sosial media yang menyebut sebagian tokoh ABI melanjutkan ABI dengan “Aksi Bela Koruptor”.
“Teman fb nulis: ‘Sebagian dari tokoh-tokoh Aksi Bela Islam sekarang melanjutkan dengan Aksi Bela Koruptor’. Kasian, nabrak-nabrak ga karuan,” tulis @tamrintomagola.
Pada 26 Juni 2017, melalui akun Twitter, sosiolog Ahoker ini menulis: “Prestasi utama Alumni 212 adalah: berhasil membuat kian banyak pejabat negara gunakan dalil-dalil agama dan bukannya Konstitusi dalam hal-hal kenegaraan.”
Sebelumnya, beredar undangan terbatas untuk mengikuti Pra Kongres II Komite Persiapan Konggres Pemuda Islam dan Laskar Bela Negara. Panitia akan menggelar forum publik bertajuk “Misteri ‘Niat Jahat’ KPK” yang akan digelar pada 5 Juli 2017.
Narasumber yang akan dihadirkan antara lain Amien Rais, Fahri Hamzah, Eggy Sujana, Ahmad Yani, Ketum PP Pemuda Muhammadiyah, Ketum KAMMI, dan Direktur LBH Bang Japar.
Belakangan, Ketum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak mengklarifikasi bahwa pihaknya tidak terlibat dan belum dihubungi oleh panitia. [sn]