Di sosial media beredar foto-foto dimana terlihat anak-anak muslim berjilbab siswi SD tengah duduk di dalam gereja.
Ada yang menyebut HOAX, foto editan.
Tapi ternyata bukan HOAX ataupun EDITAN, tapi kejadian nyata, bahkan diposting juga di laman fanpage Keuskupan Agung Jakarta.
"Senin, 28-8-2017
150 siswa/siswi & 10 guru SD Muhamadiyah kota Probolinggo datang berkunjung utk praktek toleransi sejak dini di gereja katolik Maria Bunda Karmel Probolinggo.
Diterima oleh pastor paroki, Rm. Hugo Susdianto O'Carm
Mereka melihat dan masuk dalam gedung gereja, melihat2 isinya, bertanya2 tentang keingintahuannya.
Dengan bahasa mereka, ada yg bertanya pada pastor
"Ustad disini tinggal sm siapa?"
semoga semakin memupuk rasa kebangsaan dlm NKRI ini," seperti dikutip brilio.net dari status Keuskupan Agung Jakarta, Minggu (3/9).
https://www.brilio.net/wow/begini-tingkah-lucu-siswa-siswa-sd-belajar-toleransi-agama-di-gereja-170903x.html#
SUDAH TEPATKAH MENGAJARKAN TOLERANSI DENGAN MENGAJAK ANAK-ANAK MUSLIM YANG MASIH KECIL KE GEREJA?
Dalam Fatwa Al Lajnah Ad Daimah (2: 115) disebutkan, “Jika pergi ke gereja untuk menunjukkan sikap toleransi, maka tidak boleh. Namun jika itu sebagai langkah awal untuk berdakwah, mengajak non muslim pada Islam, tetapi tanpa turut serta dalam ibadah mereka, juga tidak khawatir terpengaruh dengan ibadah, kebiasaan dan taklid pada mereka, itu boleh.”
https://rumaysho.com/9851-hukum-muslim-masuk-gereja.html
SELAIN ITU... AJARAN RASULULLAH SAW juga ajaran LUKMANUL HAKIM kepada anaknya seperti disebutkan dalam Al Quran... justru anak-anak harus dikokohkan aqidahnya.
وَإِذۡ قَالَ لُقۡمَـٰنُ لِٱبۡنِهِۦ وَهُوَ يَعِظُهُ ۥ يَـٰبُنَىَّ لَا تُشۡرِكۡ بِٱللَّهِۖ إِنَّ ٱلشِّرۡكَ لَظُلۡمٌ عَظِيمٌ۬
Dan [ingatlah] ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan [Allah] sesungguhnya mempersekutukan [Allah] adalah benar-benar kezaliman yang besar". (QS Lukman: 13)
Saran saya buat para guru yang pinter-pinter yang suka ngajak anak didiknya ke gereja...
Sampean tau gak cara berfikir anak-anak..?
Sinih saya kasih tau sampean tentang cara berfikir anak-anak...
Anak-anak itu apa yang dia lihat, dan yang menurut dia keren dia akan aplikasikan dalam diri mereka..
Misalnya: anak-anak suka nonton film Superman Spiderman dll.. maka dalam pikiran anak tersebut ingin jadi Superhero.. kadang teriak-teriak terbaaang....
claaass mengeluarkan jaring... seakan sedang jadi Spiderman..
Kadang juga mereka membayangkan jadi Doraemon dengan kantong ajaibnya...
Intinya anak-anak ibarat kertas putih yang apa saja ditulis dengan tinta maka akan terlihat.. dan susah dihapuskan..
Naah.. yang ingin saya tanya gimana kalo sampean mati dalam keadaan mengajak anak-anak umat Islam ke gereja..
Terus anak-anak yang kalian ajak itu berfikir: "owhh ternyata ada Tuhan selain Alloh yaa.." "Waah ternyata Tuhan yang di Gereja itu baik banget ngasih hadiah.." DLL
Gimana kalo sampean Alloh matikan dalam keadaan anak-anak yang Alloh amanahkan untuk dididik kepada pak guru dan bu guru yang pinter-pinter sedang berfikir seperti itu.. ???
Berati sampean mati dalam keadaan membimbing anak yang masih polos itu berfikir ada Tuhan selain Alloh..
Bapak ibu buah hati Anda adalah aset berharga Anda.. halooo paa atau Bu guru. (mo/pi)
Oleh: Mohamad Aji Wisurya