
Sejak pagi banyak berita tentang orang orang yang bagi-bagi sembako. Miris dan sedih karena tidak dapat berbuat apa apa, dasyat sekali dana yang mereka punya.
Salah satunya adalah saat Panwaslu Jakarta Selatan pada Minggu pagi kemarin membubarkan aksi pembagian sembako oleh sekelompok orang yang mengenakan kemeja kotak-kotak. Disinyalir kuat ini dilakukan Timses pasangan petahana di Pilgub DKI, Basuki T Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.
Padahal, Kegiatan bagi-bagi sembako dengan timbal balik harus memilih pasangan tertentu tak ubahnya sebagai perilaku koruptif. Hal ini ditegaskan oleh Mantan pimpinan KPK Bambang Widjojanto.
"Kalau kita mau antikorupsi artinya kira harus lawan politik uang. Politik uang salah satunya adalah bagi-bagi sembako. Korupsi sama dengan bagi-bagi sembako," kata BW usai pertemuan di kediaman Anies Baswedan di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Ahad (16/4).
Al-Quran Menjawab
Seorang Ustad memberikan pencerahan, jangan kaget dan kuatir dan merasa lemah, karena apa yang mereka lakukan sudah di beritahu dalam Al Quran Surat Al Anfal Ayat 36:
“Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu menafkahkan harta mereka untuk menghalangi (manusia) dari jalan Allah. Mereka akan menafkahkan harta itu, kemudian menjadi sesalan bagi mereka dan mereka akan dikalahkan. Dan ke dalam neraka jahannam-lah orang-orang yang kafir itu dikumpulkan." (QS. 8:36)
Masya Allah Ayat ini sesuai benar dengan realita saat ini. Maha Benar Allah dengan segala Firmannya. Maaf ayat ini ditujukan untuk yang percaya Alquran, bagi yang tidak percaya tidak perlu dihiraukan.