Tim Panwaslu Kepulauan Seribu mengamankan paket sembako dan puluhan sapi karena diduga terkait Pilkada DKI Jakarta 2017. Pasalnya, pihak yang membawa sembako dan sapi terindikasi sebagai relawan salah satu paslon peserta Pilkada DKI.
Menanggapi hal itu, wakil ketua bidang media tim pemenangan Anies-Sandi Naufal Firman Yursak, mengaku pihaknya telah menerima informasi temuan sembako dan sapi di Kepulauan Seribu.
Dan dia memastikan bahwa kubu Anies-Sandi tidak terlibat kegiatan politik uang, baik dalam bentuk sembako maupun sapi ternak tersebut.
"Kita terima data itu, baju kotak-kotak itu siapa yang memakai? Baju kami putih, silahkan di kroscek," ungkap timses Anies-Sandi Naufal Firman Yursak di Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (17/4/2017).
Dalam temuan Panwaslu Kepulauan Seribu, sapi jumlahnya sekira 23 ekor, tersebar di Pulau Panggang, Pulau Kelapa, Pulau Harapan, Pulau Tidung, dan juga Pulau Untung Jawa.
Untuk itu, pihaknya akan melaporkan kejadian tersebut ke Bawaslu DKI untuk ditindak lanjuti, mengingat fenomena politik uang semakin marak padahal sudah memasuki masa tenang. "Kami terima laporannya, datanya. Dan kami akan laporkan ke Bawaslu," ucap Firman. [oz]
